Beberapa pelajaran penting yang dapat kita ambil dari surat Al-Hujuraat (49) terkait adab adalah sebagai berikut:
1. Adab seorang mukmin terhadap syariah (syar’i).
Tidak mendahului Allah dan Rasul-Nya [QS. 49:1]. Maksudnya selalu berpegang pada keduanya (Quran dan sunnah).
2. Adab seorang mukmin terhadap Nabi SAW. [QS. 49: 2-3]
a. Jangan meninggikan suara melebih suara Nabi
b. Jangan berkata den
c. Merendahkan suara lebih baik karena bagian dari ketaqwaan dan mendapatkan pahala yang besar
3. Adab seorang mukmin terhadap suatu berita. [QS. 49: 6]
Mengutamakan klarifikasi terhadap berita dan tidak menelannya mentah2.
4. Adab terhadap sesama mukmin. [QS. 49: 10]
Sesama mukmin bersaudara, maka perlakukanlah ia selayaknya sebagai seorang saudara.
5. Adab seorang mukmin dalam menyelesaikan sebuah masalah/persengketaan. [QS.49: 9]
Berusaha melerai, menengahi persengketaan/permusuhan yang terjadi.
6. Adab seorang mukmin sesama muslim dalam lingkungan sosial [QS. 49:11-12]
a. Jangan saling olok-olok/merendahkan
b. Jangan mencela diri sendiri
c. Jangan memanggil dengan panggilan yang tidak disukai
d. Hindari prasangka, karena sebagian besar prasangka adalah dosa. Selalu berprasangka baik terhadap sesama.
7. Adab bergaul dengan seluruh manusia [QS. 49: 13]
Saling mengenal satu sama lain. Bahkan ditambahkan dalam hadits: menghormati tamu, membagi masakan kepada tetangga, menghadirkan rasa aman kepada tetangga, dll.
8. Adab terhadap keimanan dan Allah [QS. 49: 17]