
Postingan kali ini akan membahas seputar tips pulang atau masuk ke wilayah negara kesatuan Republik Indonesia saat musim pandemi.
Berisi catatan-catatan penting dalam perjalanan hidup saya
Postingan kali ini akan membahas seputar tips pulang atau masuk ke wilayah negara kesatuan Republik Indonesia saat musim pandemi.
Momen hari ini 4 tahun yang lalu, melakukan perjalanan jauh ke wilayah utara, ke negeri sakura, untuk melanjutkan study jenjang doktoral di bidang nanomaterial. Mengingatkan akan sebuah syair yang dituliskan oleh Imam As-Syafi’i tentang merantau. Begini isi dan terjemahan bebasnya.
Continue reading “Syair para perantau”Tulisan kali ini dalam rangka melengkapi tulisan tentang perjalanan hidup dalam dunia akademik, mencakup capaian-capaian dan tentunya yang tidak kalah berharganya adalah pelajaran hidup atau hikmah yang terkadung di dalam setiap jejak langkah. Adapun tulisan sebelumnya yang dimaksud adalah: Dua Setengah Tahun di HUFS, Menjadi peneliti di sebuah perusahaan di Korea Selatan, dan 39 bulan di Jepang. Sebetulnya dalam setiap detil episode kehidupan yang dilalui selalui ada hikmah. Tetapi tulisan kali ini hanya mengupas ujung dari setiap episode perjalanan karir akademik (study di luar negeri sekaligus kerja sebagai peneliti). Adapun hikmah-hikmah lainnya dapat dibaca pada tulisan-tulisan yang ada di bawah menu “My Life”.
***
Salah satu cara introspeksi atau muhasabah diri adalah dg menghitung besarnya nilai “delta” (Δ) antara tahun 2016 (awal ke Jepang) dengan sekarang tahun 2020. Sejauh ini yang sudah dipelajari meliputi: jaringan sel syaraf (neural network), lalu rekayasanya yg mencakup bidang kimia (sintesis material, seperti ligand-exchange reaction, inverse micelle, modified Brust-Schiffrin method), fisika (sifat fisis material), elektronika (rangkaian elektronik untuk uji piranti), matematika (permodelan), dan terakhir programming (labview untuk interface rangkaian elektronik dengan komputer dan python untuk pengolahan datanya).
Continue reading “Sampai titik ini: sebuah catatan perjalanan hidup empat tahun terakhir (2016-2020)”Kebijakan baru pemerintah Jepang. Tapi ini baru akan diberlakukan bulan April tahun depan. Begini cara pemerintah Jepang mendorong warganya untuk menikah (dan memiliki keturunan): dikasih insentif.
Menikah, dapat insentif 600.000 yen atau sekitar 84.5 juta rupiah (kurs 1 yen = 140.91) untuk memulai kehidupan baru. Tentunya syarat dan ketentuan berlaku.
Kebijakan ini melengkapi beberapa kebijakan sebelumnya, yang meliputi:
Continue reading “Beberapa kebijakan pemerintah Jepang menarik”